JAKARTA - Kabar ditangkapnya Susno Duadji di Bandara Seokarno Hatta kemarin sore menghebohkan publik. Apalagi media massa utamanya televisi dan media online terus memperbaharui informasi mengenai perkembangan terkini mantan Kabareskrim Polri.
Meski Kepala Pusat Pengamanan Internal Propam Polri Kombes (Pol) Budi Waseso membantah dengan mengatakan Susno bukan ditangkap melainkan dijemput secara sukarela, publik masih saja beranggapan Susno telah didzalimi korpsnya sendiri.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia Bachtiar Aly mengatakan upaya Susno mengungkap adanya mafia kasus di Polri belakangan malah menaruh simpati publik.
"Susno sekarang bak selebriti, jadi segala tindakannya atau apapun yang terjadi padanya pasti dicermati publik," ujar Bachtiar saat berbincang dengan okezone via telepon, Selasa (13/4/2010).
Kendati begitu, guru besar FISIP UI ini tidak ingin masalah penjemputan paksa tersebut dibesar-besarkan. Menurutnya, berita "penangkapan" itu berpotensi menggeser substansi yang mestinya mendapat perhatian lebih.
"Jangan terjebak pada penahanan Pak Susno, yang penting adalah substansinya. Misalnya ada temuan soal makelar kasus berinisial SJ," pungkasnya.
Polri, sambung Bachtiar wajib melakukan tindakan proaktif dan cepat menangani dugaan mafia kasus SJ tersebut. "Yang penting adalah polisi segera memeriksa SJ," kata dia.
Kemarin Susno diperiksa Divisi Propam Polri selama hampir lima jam. Susno mengaku mendapat lima pertanyaan terkait dugaan pelanggaran kedisiplinan anggota terkait langkahnya ke Singapura tanpa izin. (frd)
Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia Bachtiar Aly mengatakan upaya Susno mengungkap adanya mafia kasus di Polri belakangan malah menaruh simpati publik.
"Susno sekarang bak selebriti, jadi segala tindakannya atau apapun yang terjadi padanya pasti dicermati publik," ujar Bachtiar saat berbincang dengan okezone via telepon, Selasa (13/4/2010).
Kendati begitu, guru besar FISIP UI ini tidak ingin masalah penjemputan paksa tersebut dibesar-besarkan. Menurutnya, berita "penangkapan" itu berpotensi menggeser substansi yang mestinya mendapat perhatian lebih.
"Jangan terjebak pada penahanan Pak Susno, yang penting adalah substansinya. Misalnya ada temuan soal makelar kasus berinisial SJ," pungkasnya.
Polri, sambung Bachtiar wajib melakukan tindakan proaktif dan cepat menangani dugaan mafia kasus SJ tersebut. "Yang penting adalah polisi segera memeriksa SJ," kata dia.
Kemarin Susno diperiksa Divisi Propam Polri selama hampir lima jam. Susno mengaku mendapat lima pertanyaan terkait dugaan pelanggaran kedisiplinan anggota terkait langkahnya ke Singapura tanpa izin. (frd)
Sumber:
Foto by:Heru Haryono/Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar