Festival Maulid Nusantara 5

08 April 2010
FESTIVAL MAULID NUSANTARA 5 – 1431 H/2010


Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu momentum yang bersejarah bagi umat Islam yang dilaksanakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi.  Dalam pelaksanaan Maulid yang merupakan produk kebudayaan Islam tentu wajar bila ada perbedaaan, baik konsep, metode maupun praktik atau prosesinya, tergantung dalil dari masing-masing orang atau kelompok orang yang ingin merayakannya. Pelaksanaannya dapat juga dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadat setempat termasuk di Indonesia.

Pengantar Gubernur Sulawesi Tengah
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kemajemukan adalah sebuah keniscayaan. Kemajemukan juga menjadi rahmat dan kekayaan. Sepanjang sejarah kehidupan manusia, kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa hanya dapat terwujud jika kemajemukan tersebut diikat oleh rasa persatuan.

Membangun generasi baru yang mampu meneladani nilai-nilai Ilahiyah untuk persatuan sudah harus diperkenalkan sejak usia dini untuk menghasilkan manusia teladan yang mampu menjadi pemimpin dan pemersatu bagi kemajuan bangsa dan negaranya.
Melalui Festival Maulid Nusantara 5-1431 H/2010 inilah diharapkan dapat terwujud persatuan masyarakat dari nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW sehingga terwujud “Masjid Makmur, Masyarakat Sejahtera, Negeri Teratur”.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Gubernur Sulawesi Tengah

H.B. PALIUDJU

Sejumlah kegiatan tengah dipersiapkan untuk mengisi festival ini diantaranya, Silaturahmi Peradaban Islam, kegiatan ini merupakan upaya membangun semangat kebersamaan yang islami dari berbagai elemen masyarakat muslim, alim ulama, umara, akademisi, seniman dan budayawan serta masyarakat luas.

Selain itu festival ini juga akan diisi dengan Dialog dinamika pemikiran islam bertemakan "Perempuan dan Perspektif Perkembangan Peradaban Modern" dengan pembicara Nasional dan Daerah yakni Dr. Salim Assegaf Aljufrie selaku Keynote speaker dan Khofifah Indar Parawansa.
Untuk lebih memeriahkan event ini panitia juga merencanakan silaturahmi dan talkshow dengan para seniman dan budayawan islam seperti, Haddad Alwi, Opick, Astri Ivo dll. masing-masing daerah yang hadir juga akan mengikutsertakan seniman dan budayawan lokalnya.
Pelaksanaan kegiatan ini akan dipusatkan di halaman kantor Gubernur Sulteng dan Mesjid Agung Palu.

Dari Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar